Hari Kesehatan Mental Sedunia 10 Oktober

Hari Kesehatan Mental Sedunia diperingati setiap tangggal 10 Oktober.
Untuk hari Kesehatan Mental Sedunia 2016, WHO memberi penekanan pada : Psychological First Aid (Pertolongan Pertama Psikologis).
Seperti juga pertolongan pertama pada kecelakaan/kejadian darurat, pertolongan /bantuan pertama psikologis juga dibutuhkan bagi mereka yang mengalami distress karena berbagai kejadian tidak menyenangkan dalam hidupnya, misalnya bagi mereka yang : terlibat dalam kecelakaan, korban bencana alam, sesama yang baru kehilangan orang yang dikasihi, atau bagi pengungsi yang mencari suaka.
WHO bertujuan supaya semua orang memiliki pemahaman tentang prinsip utama Bantuan Pertama Psikologis bagi mereka yang berada dalam kondisi distress. Terutama untuk menjadi support system yang baik, dan mengetahui apa yang harus dilakukan / dikatakan pada mereka.

Beberapa hal yang merupakan Psychological Firt Aid yang dapat kita lakukan pada sesama yang mengalami distress dalam hidup karena berbagai hal tidak menyenangkan yang mereka alami :

– Beri support emosi (Emotional support).
Saat sesama mengalami distress dalam hidupnya, kita bisa memberikan Psychological First Aid dengan menjadi telinga yang peduli. Tidak meninggalkan mereka. Mendampingi dan mendengarkan keluh kesahnya. Membantu mereka meringankan beban kesedihan yang dirasakan. Tanpa menghakimi mereka.

– Cari bantuan profesional (konselor, psikolog)
Ada kalanya permasalahan yang mereka hadapi berat dan Anda tidak bisa mencarikan solusi terbaik bagi mereka. Tunjukkan support dengan mencari bantuan profesional untuk membantunya mengatasi distress yang dihadapi.

– Tunjukkan kita peduli.
Tanyakan kabar mereka setelah beberapa saat, selalu berusaha berespon pada mereka dengan penuh kepedulian. Ajak orang terdekatnya / lingkungan dekatnya untuk juga menunjukkan kepedulian yang sama.

mental-health-begins-with-me-world-mental-health-day-picture

Dengan Psychological First Aid yang tepat, akan membantu sesama yang sedang berada dalam kondisi distress untuk menjadi recover lebih cepat. Dan secara tidak langsung kita pun berperan dalam membuatnya terhindar dari gangguan kesehatan mental yang lebih buruk.

Oleh : Sinta Mira, M.Psi.